Ads (728x90)

Technology

Lifestyle

Sports

Gallery

Random Posts

Business

Popular Posts

About US

Advertisements

pp tahfidzannur@ymail.com 21:16 A+ A- Print Email


pondok-ngrukem.net,. 03/13- Setelah lebih dari dua bulan melaksanakan Musyawarah Besar Laporan Pertanggungjawaban Pengurus masa bakti 2010/2012, karena terkendala berbagai macam hal, alhamdulillah pada hari ahad, 03 Maret 2013 Organisasi Daerah yang mewadahi santri- santri An Nur asal Sumatra dan Luar Jawa yakni IKSAAS (Ikatan Santri An Nur Asal Sumatra dan Luar Jawa) telah mengadakan pelantikan pengurus serta Rapat Kerja Pengurus Masa Khidmah 2012/ 2014 sekalipun dengan sangat sederhana. Pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus ini diharapkan mampu menjadikan IKSAAS terus berkembang termasuk pula santri- santri yang bernaung di bawahnya. Karena sebagaimana yang disampaikan oleh sesepuh IKSAAS, Ustadz M. Faisal Batubara dari Medan, bahwasannya IKSAAS merupakan suatu organisasi besar dan mengcover santri dari berbagai daerah (luar Jawa) seharusnya dapat menjadi cermin juga teladan bagi yang lainnya dalam berbagai hal, harus saling berbagi, menghargai, tolong- menolong, dan saling menasehati dalam kebaikan. Sehingga penanaman karakter njawani  sangatlah penting mengingat kultur orang Sumatra yang berbeda dengan orang- orang Jawa sehingga dalam suatu akulturasi itu perlu adanya pendampingan adaptasi. Adapun pembaharuan dalam tubuh kepengurusan juga terlihat dengan ditambahkannya divisi Dakwah sebagai media pengajaran, pembiasaan, dan pelatihan dakwah bagi para anggota khususnya. Hal ini disebabkan bahwasannya mindset masyarakat tentang santri adalah orang yang serba bisa di masyarakat, sehingga momen- momen seperti tahlilan, yasinan, khuthbah dan lain sebagainya dicap masyarakat bahwasannya santri itu mumpuni. Sehingga perlu diadakannya divisi tersebut sebagai wadah penggemblengan anggota IKSAAS berkenaan dengan dakwah yang mana harapannya adalah para anggota IKSAAS nantinya dapat memberikan sumbangsih besar khususnya sebagai bentuk jihad li I’laai kalimaatillah dalam kehidupan bermasyarakat di daerahnya masing- masing tentunya.(_nd)

Post a Comment