pondok-ngrukem.net., 03/13 Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur‘an (STIQ) An Nur masa
bakti 2012/2013 kembali mengadakan pelatihan jurnalistik yang terlaksana pada
hari Ahad, 10 Maret 2013 lalu. Acara yang digagas oleh Departemen Media dan
Informasi ini sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia, Wilda Qurrotu
A’yunin Nufus, bertujuan memberikan pelatihan, pengenalan, serta bimbingan
mengenai dunia jurnalistik khususnya media massa yang sejatinya dapat menjadi
wadah pengembangan kreativitas bagi mahasiswa. Menurut panitia acara, training
yang mengambil tema “Majalah sebagai Media Progresivitas Intelektual
Mahasiswa” ini juga memiliki misi khusus, yakni selain memberikan
pengenalan tentang dunia jurnalistik, termasuk di dalamnya adalah manajemen,
tata kerja, sekaligus proses mencari dan menyampaikan berita, yang terpenting
adalah bahwasannya para peserta training diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu
yang telah didapatkannya dalam kehidupan nyata, sehingga goal-nya adalah
mejadi pionir untuk terbitnya majalah kampus dalam lingkup STIQ An Nur sebagai
media pengembangan jurnalistik mahasiswa. Drs. H. Atmaturrida,M. Pd. selaku Waket
III Bidang Kemahasiswaan, dalam sambutannya menyatakan bahwasannya dunia Islam
pernah mengalami zaman keemasan di mana saat itu keilmuan berkembang pesat.
Adapun tolak ukurnya adalah banyaknya kitab- kitab, buku- buku ilmiah, dan
beragam karya sastra yang terlahir dari tangan- tangan orang muslim yang
menjadi rujukan para akademisi, bahkan bangsa Barat yang notabene non-muslim
pun banyak berguru pada ulama- ulama’ kita. Namun melihat realita sekarang,
sangat memprihatinkan jika kita melihat banyak pemuda muslim yang sejatinya
potensial sebagai pembawa misi dakwah tidak mampu menampakkan perannya.
Terlebih ketidakmampuan mereka dalam menulis, menyampaikan gagasan dalam wujud
tulisan, sudah merupakan degresivitas intelektual yang harus diwaspadai, karena
menulis sejatinya adalah mengukir sejarah sekaligus bentuk keikutsertaan dalam
perkembangan peradaban. Acara ini diisi oleh Mas Dani Kurniawan dari Majalah
Kuntum yang mengisi tentang motivasi menulis, Bapak Jayadi dari Kedaulatan
Rakyat yang memberikan trik- trik menjadi wartawan kampus, serta Mas Nashruddin
dan Mas Muhammadun dari tim Majalah Bangkit yang menyampaikan mengenai konsep
dan manajemen majalah.(_nd)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment