Gorontalo - Group Qashidah An Nur siap tampil pada
perlombaan Pekan Olahraga dan Seni Pesantren tingkat Nasional (Pospenas)
tanggal 23 Juni – 1 Juli 2013 yang bertempat di Propinsi Gorontalo. Group qashidah
ini beranggotakan; Alfina Rahma Yunita, Siti Alfiah Isnaini, Farah Dien
Rahmana, Sholihatin Nur Baity, Ananda Arista, Nurul Fatchiyah, Siti Nur Arofah,
Anggi Nur Aini, Nilna Zakiyatal Himah, Yuchanidz Arwaniyah, Novita Rima Putri,
Putri Gustia Ningrum, Ari Sulistya Ningsih, Yuni Susilawati, Insania Istiqomah
dan Fatma Kemri Asfriani.
Ust. M. Faisal Batubara, selaku pembina
menyebutkan bahwa pada perlombaan tersebut, Group Qashidah An Nur mendapat
nomor undian 5. “Qashidah An Nur mendapat urutan nomor 5, sehingga tampil pukul
20.00 WITA.” sebutnya.Adapun keseluruhan group qashidah terdiri dari; sembilan
group (putri) dan tujuh group (putra). Tampak dalam Pospenas tahun ini tidak
seluruh propinsi di Indonesia mengirim perwakilannya di bidang qasidah.
Group Qashidah An Nur sudah berusaha tampil
sebaik mungkin, tetapi kemenangan gagal diperoleh. Banyak hal yang menjadi
kendala, diantaranya keterbatasan alat musik modern. Menarik menjadi catatan
pada Pospenas ini terkait dengan penggunaan berbagai alat musik modern oleh
peserta, apakah dengan banyaknya alat musik modern yang digunakan sebuah group
qashidah menjadi penentu kemenangan? Bukankah ketekunan menggunakan alat musik
tradisional merupakan wujud pelestarian budaya yang juga perlu
mendapat perhatian istimewa? Kita tunggu kebijakan penyelenggara Pospenas di
tahun berikutnya.(01_MT)
Post a Comment