www.pondok-ngrukem.net- Tepatnya pada hari jum’at, 26
April 2013 bertempat di auditorium kampus Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ)
An Nur Ngrukem, keluarga besar Ikatan Kekeluargaan Santri An Nur Asal Sumatra
dan Luar Jawa (IKSAAS) mengadakan tasyakuran Harlah IKSAAS yang ke-14. Dalam
acara yang dihadiri oleh kurang lebih 130 anggota IKSAAS juga para tamu
undangan dari perwakilan organisasi- organisasi daerah dalam lingkup Pondok
Pesantren An Nur yakni; RTQ, MAQUFA, KHASANAH, SAKINAH ini dikemas dalam sebuah
format acara yang sederhana namun tetap khidmah, dengan mengambil tema “ Besame
kite merajut persaudaraan, Besame kite menuju kesuksesan”. Pada acara
tersebut juga diadakan pemotongan tumpeng oleh perwakilan tiap-tiap propinsi
dari anggota IKSAAS yang diawali oleh para perwakilan putra dan selanjutnya
para perwakilan putri, dengan dipandu oleh Kak Erwansyah selaku dewan Pembina
IKSAAS yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum IKSAAS pada periode-
periode awal berdirinya organisasi daerah ini. Dalam sambutannya beliau
menuturkan bahwa IKSAAS adalah sebuah wadah untuk berproses. Bahwasannya IKSAAS
sebagai sebuah organisasi yang mewadahi komunitas besar santri- santri An Nur
asal Sumatra dan Luar Jawa, dimana menurut beliau dengan melihat fakta
kesejarahan bahwa orang Sumatra dan luar Jawa seperti Sutan Sjahrir, Bung
Hatta, K.H. Idham Kholid, dan masih banyak lainnya adalah orang- orang besar
dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Oleh karenanya, anggota IKSAAS seluruhnya
hendaknya tetap menjaga marwah dan identitasnya sebagai santri maupun sebagai
bangsa yang bermartabat di manapun dan kapanpun. Beliau juga memotivasi seluruh
anggota IKSAAS agar terus menggali potensi diri, tetap menjaga dan menghidupkan
IKSAAS, dan tetap menjaga loyalitas serta memberikan atensi yang besar untuk
organisasi ini serta seluruh anggota yang bernaung di dalamnya.
Dalam acara ini disampaikan pula
tentang rencana dan teknis pelaksanaan sima’an yang menjadi agenda rutin setiap
tahun, bahwasannya untuk tahun ini diagendakan untuk pertama kalinya bertempat
di Luar Jawa, yakni di kediaman wali dari salah satu anggota IKSAAS, M. Khoirul
Umam, di Pringsewu, Lampung Barat.(_nd)
Post a Comment