Pondok-ngrukem.net 02/13 Pasca digelarnya Harlah Pesantren yang ke-36
dan Wisuda TPQ An Nur Angkatan ke-13, Pondok Pesantren An Nur mengadakan ziarah
wali Jawa-Madura yang melibatkan segenap santri putra-putri dan warga sekitar.
Sebagai agenda rutin Pondok Pesantren An Nur,
Kegiatan ziarah ini mulanya direncanakan hanya memberangkatkan 3 armada
Bus saja seperti dua tahun yang lalu. Namun, melihat banyaknya peserta santri
putri yang bermaksud mengikuti kegiatan ini maka ditambahlah 1 armada lagi yang
dikhususkan untuk santri putri.
Menurut Ketua Panitia, Ust. Muhammad Jawari,
S.Pd.I, ziarah wali bisa dijadikan sebagai sarana tawasulan kepada Allah
SWT dan sekaligus napak tilas perjuangan para waliyullah dalam menyebarkan
agama Islam.
"Terpenting pula ialah kita bisa
mengenalkan adab dalam berziarah kubur yang sesuai syariat kepada para
santri," tandasnya.
Rombongan yang diro’isi oleh KH. Yasin
Nawawi dan KH. Muslim Nawawi ini, secara resmi dilepas langsung oleh Bapak
Pengasuh, Simbah KH. Nawawi Abdul Aziz pada Ahad, 20 Januari 2013 di halaman
pondok putra dan langsung berangkat pada Pukul 16.30 WIB setelah sebelumnya
berziarah ke makam Ibu Nyai Hj. Walidah Nawawi yang berada disebelah
barat pondok.
Adapun makam yang dituju yaitu :
Makam Sunan Gunung Jati (Cirebon), Makam Keramat Sapuro (Pekalongan), Makam
Raden Fatah (Masjid Agung Demak), Makan Sunan Kalijaga (Kadilangu Demak), Makam
Sunan Kudus (Kudus), Makam Sunan Muria (Muria), Makam Sunan Bonang (Tuban), Makam
Sunan Drajat (Lamongan) Makam Sunan Giri (Gresik), Makam Maulana Malik Ibrahim
(Gresik), Makam Sunan Ampel (Surbaya), Makam Syekh Kholil Bangkalan ( Madura)
Makam Batu Ampar Pamekasan (Madura), makam KH. Mubassyir Mundzir Bandar Kidul
(Kediri).
“Alhamdulillah, ziarah pada tahun ini berjalan
lancar meskipun dari beberapa tempat tujuan ada sebagian yang dicancel
dan kami bersyukur Rombongan dapat dengan selamat sampai kembali di Pondok
Pesantren An Nur (24/01/13 Dini hari), ujar Ustd. Istiqomah, wakil ketua
panitia kepada Tim web pondok-ngrukem , pekan kemarin.
Post a Comment