Bantul (AN) – Festival
Shalawat di Aula Pondok Pesantren An Nur Bantul, Senin (17/12) telah memukau
900-an santri yang menyaksikan lomba paling bergengsi tersebut. Pada lomba yang
dimulai tepat pukul 20.00 WIB. dan berakhir pukul 22.30 WIB. ini, Komplek Al-Mabruk
menjadi group shalawat yang pertama tampil, disusul kemudian oleh Komplek
Al-Hidayah, Al-Aqsho, Ar-Raudlah, Al-Ma’wa, Al-Hikmah, As-Salam dan
Al-Latifiyah.
Menurut Ketua Panitia,
Ust. M. Faisal BB, Festival Shalawat ini memang menjadi lomba unggulan yang
diselenggarakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad, Hari Lahir (Harlah)
PP. An Nur ke-36 dan Wisuda TPQ An-Nur ke-13. “Seperti tahun-tahun lalu,
Festival Shalawat memang menjadi lomba unggulan. Hal ini bisa dilihat dari
keseriusan para peserta yang berlatih secara maksimal dan kemudian tampil pada
saat lomba dengan maksimal pula. Antusias penonton yang menyaksikan perlombaan
ini pun sangat luar biasa. Jumlahnya jauh lebih banyak dari perlombaan
sebelumnya,” jelasnya.
Festival Shalawat ini
akan kembali diadakan pada malam jum’at (20/12) karena masih ada delapan
komplek yang direncanakan tampil dan mendapat penilaian dari tim juri. Adapun
tim juri terdiri dari enam santri senior, yaitu Ust. Faisal, Ust. Abdusshomad,
Ust. Irfani, Ustd. Mu’alimah, Ustd. Zumrotin dan Ustd. Edo. Pemenang ditentukan
dari keindahan suara dan lagu, ketepatan musik dan kekompakan, serta adab,
kostum dan ketepatan waktu.
Sekretaris Panitia,
Ust. Abdul Majid Jamma menuturkan, terkait kepentingan publikasi dan dokumentasi
dilakukan kerjasama dengan Tim shooting
Komunitas Matapena Yogyakarta yang dipimpin oleh Mahrus. “Alhamdulillah, Tim shooting dari Matapena bisa datang tepat
waktu. Meski kondisi hujan, tapi teman-teman Matapena yang mengendarai dua
motor berusaha untuk tetap bisa datang,” ungkapnya. (MT*87)
Post a Comment