Kutetapkan hatiku,
berlabuh di tempat suci ini.
Kuteguhkan yakinku,
berjalan tegap
untuk meraih cita yang kuharap.
Disini, permulaan tangisku
juga senyumku, serta tawaku.
Disini, perjuangan itu kutempuh.
Huruf demi huruf suci itu ku eja
mengikuti gema suara yang wibawa.
Hingga kini...
Lidah tak lagi kaku
melafalkan ayat-ayat cinta-Nya.
An Nur-ku tercinta...
Bersamamu hati ini merona
disana...
melekat beribu firman-Nya
An Nur-ku yang kubangga...
Jangan pernah redup
Teruslah hidup
Bercahaya dan memberi cahaya...
(Ririn Maftuhatul Muna)
Post a Comment