Sekitar 150 santri mengikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
yang ke 69 di halaman Pondok Pesantren Annur, Minggu 17 agustus 2014. Munculnya
gagasan mengadakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semangat beberapa santri
takhasus yang notabenenya bukan santri pelajar untuk ikut memeriahkan Hari
Ulang Tahun Negara Indonesia. Gagasan itu kemudian diajukan ke Ketua Pondok
Pesantren dan mendapatkan apresiasi yang baik.
Upacara yang dimulai pukul 08.40 ini berlangsung khidmat. Dipimpin
oleh Irfani shodiq sebagai komandan upacara, dilanjutkan pengibaran bendera
perah putih oleh Riki Viktor sebagai pembawa bendera, Muhammad Syukron sebagai
pembentang bendera dan Widianto sebagai penggerek bendera. Pembacaan teks
proklamasi oleh Muhammad Faisal Batubara, S.Pd.I selaku Inspektur yang
sekaligus membawakan amanat. Dalam amanatnya, Faisal menghimbau agar kita
sebagai bangsa Indonesia harus bangga dengan potensi Negara Indonesia, “Jangan
biarkan Negara kita terjajah lagi, Indonesia milik kita! Merdeka!”.
Para peserta upacara mengenakan pakaian bebas ala santri yang
bakhan beberapa memakai sarung. Ada juga yang mengenakan atribut kedaerahan, blangkon,
memakai batik, bahkan ada yang mencorengi wajahnya dengan arang, dan mengenakan
dedaunan sebagai penutup kepala. Segala bentuk kreativitas itu merupakan bukti
bahwa santri juga cinta Negara Indonesia. Ternyata tidak hanya yang berada di
lembaga formal saja yang bisa mengikuti upacara hari kemerdekaan Indonesia,
santri pun bisa merayakannya. (sal)
Post a Comment