Bulan Muharram adalah perhitungan awal tahun Hijriyah, sudah selayaknya kita untuk mengevaluasi diri tentang perbuatan yang telah kita lakukan setahun kemaren.
Dalam kitab Durotun Nasihin Nabi SAW bersabda: Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dialah orang yang beruntung, barangsiapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka dialah orang yang rugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka dialah orang yang di la’nat.
Adapun mengenai amaliah-amaliah pada bulan Muharram adalah:
Sebelum membaca do’a awal tahun, tepat pada akhir bulan Dzulhijjah ba’da ashar membaca doa akhir tahun.
Membaca doa awal tahun, waktunya: awal bulan Muharram ba’da maghrib sebanyak 3x. Barang siapa membaca do’a awal tahun, maka Allah akan memerintahkan 2 malaikat untuk menjaganya hingga tidak tergoda sampai akhir tahun. (Al Daerobi)
Puasa sunnah di bulan Muharram
Puasa pada hari Jum’at di awal bulan Muharram
Dalam kitab Nazhatul Majalis diterangkan bahawa: Barang siapa berpuasa pada hari jum’at di awal bulan Muharram maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang sudah lewat.
Puasa 3 hari (Kamis, Ju,’at, Sabtu) di bulan Muharram
Ket: Barangsiapa berpuasa pada hari Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan Muharram, maka Allah akan mencatat baginya seperti ibadah Sembilan ratus tahun. (Nazhatul Majalis)
Puasa 10 hari mulai tanggal 1-10 Muharram
Ket: Barangsiapa berpuasa 10 hari mulai tanggal 1-10 maka Allah akan memberikan baginya surga firdaus yang paling tinggi. (Nazhatul Majalis)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment