Ads (728x90)

Technology

Lifestyle

Sports

Gallery

Random Posts

Business

Popular Posts

About US

Advertisements

pp tahfidzannur@ymail.com 00:05 A+ A- Print Email
Senja, begitulah penamaan sebuah komunitas pecinta sastra di pon pes An Nur. Hadirnya komunitas ini diharapkan mampu mewadahi dan menumbuhkembangkan santri yang getol atau ingin menekuni di bidang sastra. Pada perkumpulan perdana sabtu, 11 Desember 2010, bertempat di gedung perpustakaan An Nur. komunitas senja menggagas sebuah diskusi atau dialog bareng tentang dunia sastra yang bertajuk : “Mujahadah Sastra” . Pimpinan umum Muhammad Taufiq pada kesempatan itu menyampaikan bahwa diadakanya Mujahadah sastra ini sebagai pijakan santri secara perlahan-lahan menumbuhkan dan meningkatkan kecintanya pada sastra. Sebab dari sastra akan tumbuh generasi masa depan yang memiliki pikiran jernih, mempunyai empati tinggi dan selalu dekat pada cahaya kerinduan, yaitu kerinduan seorang hamba terhadap tuhanya. Lebih dari itu pria kelahiran Bali ini memunculkan ritual istimewa, yakni mengenai Mujahadah Sastra yang meliputi Tahajjud Sastra, Ijitihad Sastra dan Jihad Sastra. Tahajjud Sastra ialah kegiatan membaca buku-buku sastra dengan jumlah halaman sebanyak-banyaknya pada malam hari. Lalu di teruskan dengan Ijtihad Sastra yang isinya adalah menulis ide-ide dari hasil perenungan yang telah dilakukan. Kemudian ritual yang terakhir yaitu Jihad Sastra yaitu dengan mempublikasikan karya tulisan tersebut. Hadir pula pada waktu itu Mustofa M Thoha yang menguraikan kiat-kiat menulis cerita pendek. Antusias teman-teman santri terlihat dengan munculnya ide-ide dan masukan-masukan buat pertemuan ke depan. Lina Maemunah menawarkan kemasan mujahadah sastra selanjutnya dengan diadakanya pembacaan puisi-puisi (Dzikir puisi). acara seperti ini insyaAllah akan diadakan setiap satu bulan sekali.

Post a Comment